Tim Komisi IX DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini, saat foto bersama usai kunjungan kerja spesifik ke RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto: Galuh/vel

PARLEMENTARIA, Banjarmasin - Tim Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terkait penguatan peran rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan (Yankes) bagi masyarakat setempat. 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini selaku Ketua Tim Kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh. Salah satu fokus utamanya yakni terkait dengan kekurangan alat kesehatan di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh. 

“Terkait dengan kekurangan alat kesehatan di rumah sakit ini nanti akan dianggarkan melalui dana alokasi khusus tahun 2026. Proses dan mekanismenya nanti akan dikawal oleh Komisi IX,” ujarnya kepada Parlementaria saat melakukan kunjungan ke RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (6/2/2025). 

Selain itu, terkait dengan masalah klaim yang tertunda (pending claim) yang juga sempat mengganggu aliran kas rumah sakit, Politisi Fraksi Partai Golkar itu menyebutkan bahwa Dirut BPJS Kesehatan telah memberikan jaminan akan segera menalangi jika masalah tersebut mengganggu cash flow rumah sakit. 

“Terkait dengan pending claim yang dirasakan oleh rumah sakit juga sudah dijamin oleh Pak Dirut BPJS Kesehatan. Kalau mengganggu cash flow akan langsung ditalangi. Tapi yang terjadi di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin saya kira pending claim-nya kecil ya," tambahnya. 

Kunjungan ini mencerminkan komitmen DPR RI untuk terus mengawal peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di daerah-daerah, serta memastikan bahwa anggaran dan kebijakan yang ada benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. (gal/rdn)